Jadi belum pernah saya peduli berapa banyak data yang saya gunakan sampai saya tahu bahwa saya bisa menghemat lebih banyak semakin sedikit saya menghabiskan. Sebagai langkah ini, saya mencari cara lain untuk menggunakan data lebih sedikit.
Opera Max sangat bagus karena juga dapat mengompres video dari YouTube dan Netflix. Kelemahan Max adalah tidak mengompres koneksi SSL. Biasanya saya menggunakannya bersama Opera (Mode Turbo) dan Opera Mini. Pengaturan ini hampir mampu menggandakan penggunaan data saya. Onavo dimiliki oleh Facebook jadi saya tidak menggunakannya.
Ada aplikasi serupa bernama Neopard yang memungkinkan koneksi SSL, tetapi server mereka berada di Prancis.
Aliran data pada koneksi SSL terlihat acak, jadi mencoba mengompresnya akan sia-sia. Satu-satunya cara adalah menggunakan klien SSL yang melakukan kompresi dengan server yang mengelola kompresi atau melalui serangan “man in the middle”. Saya sulit membayangkan VPN benar-benar bisa mengompres aliran SSL tanpa mengorbankan data terenkripsi.
Saya baru mulai menguji Onavo Count bersama Onavo Extend. Onavo Count memudahkan saya melacak aplikasi mana yang menggunakan data seluler secara harian dan bulanan, sinkron dengan siklus tagihan Project FI saya. Aplikasi pendampingnya, Onavo Extend, mengompres data seluler hampir 50%, dan juga memungkinkan kompresi grafis variabel tergantung pada kualitas gambar yang diinginkan dan penghematan data. Beruntung saya sudah menghapus aplikasi Facebook dari Nexus 6 saya beberapa bulan lalu, yang meningkatkan performa dan masa pakai baterai secara signifikan. Dimiliki oleh Facebook, namun ini bukan masalah bagi saya karena Project FI mendorong saya menggunakan data seluler jauh lebih sedikit setiap bulan, dan saya selalu mencari cara inovatif lain untuk mengukur dan menghemat data yang lebih berharga. Pada rencana Unlimited Sprint saya seharga $60/bulan, saya menggunakan setidaknya 2-3 GB data setiap bulan karena sangat mudah menghabiskan beberapa GB tanpa sadar. Untuk tagihan Project Fi saya yang kedua yang akan datang dalam beberapa hari, saya berharap bisa menggunakan kurang dari 100 MB data seluler dengan kredit sekitar $9.
Saya pernah pakai Onavo sebentar, tapi saya skeptis terhadap klaim penghematan datanya. Sekarang saya pakai Opera Max dan kompresinya terasa lebih realistis. Selain itu, bisa mengompres video dan audio selain HTML.
Ada yang sudah coba ini? Berbasis teknologi WAN / VPN dan tampaknya memiliki server di seluruh dunia. Saya sudah menggunakannya selama 4 bulan. Hanya kadang-kadang saat beralih dari data seluler ke Wi-Fi dan sebaliknya, perlu mematikan aplikasi agar berfungsi jika aplikasi sudah berjalan saat beralih.
Yang ingin saya tanyakan adalah apakah aplikasi ini kompatibel dengan fitur VPN Wi-Fi otomatis Project Fi atau jika tidak bisa keduanya digunakan bersamaan. Secara teori bisa, karena VPN kompresi ini bekerja di koneksi seluler dan menonaktifkan untuk Wi-Fi, tapi saya curiga ini masih menghalangi kerja VPN Project Fi.
Saya sudah pakai Opera Max sekitar sebulan. Tidak buruk, tidak terlalu efektif dalam menghemat data. Total data yang saya hemat adalah 29.1 MB dari 494 MB yang saya gunakan.
Tidak terlalu buruk karena itu lebih sebagai bonus dari penggunaan utama. Saya mengatur agar aplikasi tertentu tidak bekerja saat saya tidak terhubung ke Wi-Fi, seperti Twitch, Spotify, dan lain-lain karena dulu saya sering tidak sengaja membukanya saat tidak Wi-Fi. Sekarang saya harus mematikannya jika saya ingin aplikasi tersebut tidak menggunakan data saat tidak Wi-Fi.
Saat terhubung Wi-Fi, saya mengatur agar tidak melakukan kompresi atau apapun.
Opera Max sangat bagus karena juga dapat mengompres video dari YouTube dan Netflix.
Sebenarnya tidak mengompres video dari YouTube atau Netflix, tetapi hanya mengatur otomatis kualitas videonya ke yang terendah, misalnya 240p. Saya apresiasi tim pemasaran mereka yang berhasil meyakinkan semua orang bahwa mereka mengompres video.
Saya juga mengalami hal yang sama. Saya dulu pakai Verizon dan menggunakan 6 GB data hanya karena itu tersedia. Sekarang saya sadar bahwa saya sebenarnya tidak memerlukan data. Bahkan saya mematikannya sepenuhnya.
Opera Max memiliki fitur yang sangat mirip dengan Onavo, yaitu memberi tahu berapa banyak data yang digunakan setiap aplikasi. Satu hal yang dilakukan oleh Opera Max dan tidak oleh Onavo adalah memberi tahu waktu kapan aplikasi meminta data dan berapa banyak di waktu tertentu. Saya juga bisa memblokir aplikasi dari menggunakan data yang sangat berguna karena Google Music menggunakan ratusan MB bahkan saat mode “download only” diaktifkan.
Browser Opera adalah browser biasa seperti Chrome atau Firefox, tetapi memiliki mode “Turbo” opsional yang mengompres gambar dan teks. Dibangun di atas mesin Chromium. Saya melihat penghematan data sekitar 30-35%.
Opera Mini adalah browser klien tipis, di mana halaman web dirender dan dikompresi di server Opera lalu dikirim ke ponsel Anda. Ia menghilangkan semua hal tambahan seperti Javascript dan hanya mengirim visual dari website tersebut. Mengompresi halaman besar ke ukuran beberapa kilobyte, jadi saya mendapatkan penghematan data sekitar 80-90%.
Ya, SSL digunakan di banyak tempat sehingga akan menjadi perlu memiliki opsi ini. Beberapa tautan Reddit diakses melalui SSL yang tidak selalu membutuhkan transmisi aman. Google atau YouTube menjalankan semua pencarian mereka melalui SSL, jadi Anda akan kehilangan beberapa manfaat kompresi.
Sumbernya? Fitur ini baru diluncurkan beberapa minggu yang lalu. Transkodifikasi dilakukan di sisi server. Mereka membeli Skyfire beberapa tahun lalu untuk membangun teknologi ini.
Memang, tetapi seringkali algunas memiliki kompresi alami yang terintegrasi. Meskipun, saya tidak membayangkan menonton YouTube jika Anda ingin hemat data.
Update: Sebelumnya artikel kami menyatakan Opera Max sekarang dapat mengompres video di atas HTTPS, tetapi Opera kemudian mengklarifikasi bahwa berbeda dari produk lainnya, teknologi penghematan data yang diaplikasikan pada video terenkripsi lebih bersifat optimalisasi daripada kompresi. Berikut penjelasannya:
Opera Max mencapai penghematan video terenkripsi untuk YouTube dan Netflix dengan menggunakan teknik ‘Traffic Pacing’ dan format video ABR. Itu berarti bahwa aplikasi klien Max dapat mendeteksi koneksi data terenkripsi dari stream video dari penyedia yang didukung, seperti YouTube atau Netflix. Aplikasi Max kemudian menurunkan koneksi video tertentu ini, memaksa pemutar video memilih playlist yang menggunakan bandwidth lebih rendah. Ini dilakukan langsung di ponsel Anda dan menghilangkan kebutuhan agar stream video tersebut melewati data center Opera untuk kompresi tradisional.